Solusi Kemacetan di putaran Jl. Ir. H. Juanda
Solusi Kemacetan di Putaran Jl. Ir. H. Juanda
a.
Pengenalan
Jalan Ir.H. Juanda
Jalan Ir.
H. Juanda Depok adalah nama salah satu jalan
utama di Kota Depok yang melintas diatas sungai ciliwung yang membentang sepanjang
4 Km antara ruas jalan Margonda
disisi barat dan Jalan Raya Bogor disisi timur. Nama jalan ini diambi dari nama
Ir.H.Djuanda Kartawidjadja salah seorang tokoh nasional sekaligus sebagai
Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan surat Keputusan Presiden RI No.244/1963
.
Dahulu Jalan
Juanda adalah jalan
setapak yang digunakan sebagai pelintasan jalur pipa gas milik pertamina. Namun
seiring dengan perubahan status kota Administratif Depok menjadi Kota Madya maka diperlukan percepatan pembangunan akses
jalan yag diharapka mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
Pada saat ini Jalan
Juanda merupakan jalur
utama untuk melaukan semua aktifas warga
Depok, bahkan bukan
hanya warga Depok
saja yang melintasi jalan tersebut. Karena
disisi timur Jalan
Juanda adalah Jalan Raya Bogor yang termasuk
jalan utama juga untuk menuju ibu kota bari
para pengguna sepeda motor. Maka dari itu banyak warga warga lain yang melintasi
jalan tersebut.
Di bangunnya jalan juanda berfungsi untuk
meningkatkan efisiensi pelayanan jasa transportasi dan distribusi serta
memperpendek waktu tempuh darri koridor barat (Jalan Raya Margonda ke koridor
timur (Jalan Raya bogor) ataupun sebaliknnya
b.
Titik
macet di Jalan Juanda
Karena banyakannya
warga Depok yang beraktifitas di Jakarta
dan begitupun sebaiknnya banyaknnya warga Jakarta yang beraktifits didaerah Depok
makan jalan juanda selalu ramai yang melintas. Karena pada saat ini kota Depok sudah memiliki
banyak mall-mall besar yang banyak didatangi pengunjung. Didaerah Depok juga terdapat Universitas swasta dan
negri yang banyak diminati oleh warga sekitar oleh karena itu Jalan Juanda selalu ramai.
Seperti gambar diatas di Jalan Juanda terdapat satu
putaran yang bisa dilewati baik dari daerah Jalan
Raya Bogor maupun dari Jalan Margonda Raya. Karena Jalan Raya Juanda selalu ramai
maka, diputaran tersebut selalu terjadi kemacetan. Karena putarannya hanya terdapat tiga putaran sepanjang jalan tersebut. Para
pengguna Jalan
Raya Juanda bisa merasakan kemacetan
hingga beberapa jam. Jika dalam jam
pulang kantor, jam pulang ngampus dan jam sibuk lainnya. Pada normalnya jika
jalanan tidak macet hanya memerlukan waktu 30 menit untuk menuju Margonda jika sedang
terjadi kemacetan bisa sampai 1
jam 30 menit lebih untuk mencapai Margonda saja.
Kemacetan itu disebabkan
oleh penumpukan kendaraan yang akan berputar kearah Margonda maupun kearah Jalan Raya Bogor.
Danmterdapat satu putaran yang menyebabkan semua
kendaraan menumpuk disatu titik itu saja. Ditambah lagi banyaknya jalan menuju kesuatu perumahan.
Maka semakin menumpuk kendaraan di titik
tersebut dan pengaturan lalu lintas yang tidak baik sehingga para pegguna jalan
saling mendahului satu sama lain.
Kemacetan dijalan Juanda tersebut bisa terjadi setiap
hari di jam-jam
sibuk seperti jam untuk pergi kekantor,
jam pulang kantor, karena di jam tersebut banyak kendaraan yang melewati jalan tersebut tapi
kondisi jalannya tidak memadai.
c.
Cara
mengatasi
Penanggulangan
permasalahan di Jalan
Juanda akibat rendahnnya
kesadaran berlalu lintas dan kurang
efektifnya putaran disuatu titik. Menurut saya sudah
sepatutnya ditambahkan putaran di bagian
jalan yang dekat dengan perumahan karena banyaknya kendaraan yang akan berputar
arah menuju perumahan-perumahan yang ada disekitarnya
sehingga tidak semua kendaraan yang akan berputar arah menumpuk berputar
dititik tersebut dan mengganggu arus kendaraam yang akan jalan terus.
Putaran
berfungsi sebagai tempat berputar arah bagi kendaraan, sehingga kendraan yang
akan berputar arah yang akan memasuki kawasan perumahan tidak perlu untuk
berputar arah di putaran yang lainnya, sehingga tidak akan terjadi penumpukan
kendaraan di satu titik.
Komentar
Posting Komentar